Terdengar unik.. “bunga papan” terdengar lucu dan aneh bagi kuping kita sehingga membuat kita menjadi ingin lebih tau apa itu bunga papan? Apakah bunga dari papan atau mungkin bunga-bunga menyusun sebuah papan? Lalu papan yang digunakan papan apa? kayu? Atau tripleks? Atau yang lainnya? Orang awam yang baru mendengar istilah bunga papan pastinya akan penasaran kenapa bisa disebut bunga papan.
Baca juga: Toko Bunga Papan Palembang
Baca juga: Toko Bunga Papan Palembang
Bunga papan tak hadir secara tiba-tiba dalam kehidupan masyarakat Indonesia, karangan bunga ini memiliki sebuah proses dan sejarah yang menjadi asal mula terciptanya bunga papan. Bagaimanakah terjadinya?
Ternyata bunga papan sudah ada sejak dahulu, tepatnya pada tahun 1970an bunga papan atau lebih dikenal dengan istilah steekwerk ini sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Steekwerk berasal dari bahasa Belanda yaitu steek yang berarti sulam (menyulam) dan werk yang berarti pekerjaan. Jadi, steekwerk adalah sebuah kegiatan dimana Anda seperti membuat sulaman di atas sebuah media. Dan media yang digunakan pun beragam, bisa berupa gambar, tulisan maupun hiasan pendukung lainnya.
Para pedagang bunga pada tahun 71an hingga 80an hanya menitikberatkan kata steekwerk untuk bunga papan saja. Bentuknya pun jauh berbeda dengan bunga papan yang ada saat ini. Bunga papan di Jakarta pada tahun 70an dibuat dari gundukan (gulungan) tanaman rambat di kebun-kebun kosong yang banyak tersedia di Jakarta. Gulungan itu kemudian dirapatkan dan dipadatkan lalu diletakkan di atas bambu besar yang kemudian dibentuk menjadi sebuah papan besar yang berukuran 3 x 2 meter. Untuk menciptakan seebuah bunga papan jumbo tersebut diperlukan sebuah kain berukuran besar untuk menutupi gulungan pohon rambat tersebut. Bunga suyok (bunga sejenis marigold) berwarna kuning pun siap disulam membentuk berbagai tulisan seperti “selamat berbahagia atau selamat dan sukses”.
Istilah bunga papan yang ada saat ini merupakan terjemahan dari kata steekwerk, yaitu sebuah rangkaian bunga yang berada diatas media kotak menyerupai papan. Tak hanya itu, pedagang juga mengadopsi istilah dari para pembeli luar negeri “flower of board” dan kemudian diterjemahkan menjadi bunga papan oleh pedagang bunga di Jakarta.
Setelah itu istilah bunga papan pun meluas ke seluruh nusantara sebagai sebuah tradisi baru yang digunakan masyarakat sebagai ucapan duka cita, belasungkawa atas peristiwa kematian seseorang, ucapan selamat atas suatu peristiwa grand opening, promosi jabatan, peresmian, wisuda, pengangkatan, pernikahan, khitanan dan lain-lain. Yang ditujukan baik untuk rekan kerja, teman atau kerabat, seseorang yang spesial maka dapat diungkapkan dengan mengirimkan bunga papan.
Seiring berjalannya waktu pun media dan komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan bunga papan juga mengalami perkembangan. Sekarang ini papan yang digunakan berasal dari papan sterofoam dan jenis bunga yang digunakan pun beraneka ragam tak hanya bunga tahi kotok saja, seperti bunga aster, bunga krisan dan bunga dahlia. Dari semua bahan tersebut dibentuk dengan desain tertentu sehingga menghasilkan sesuatu yang indah. Namun yang terpenting dari karangan bunga papan ini adalah pesan yang tercantum dalam karangan bunga papan tersebut.
Berawal dari suatu yang sederhana, bunga papan kini hadir menjadi sesuatu yang mempesona untuk mengungkapkan semua perasaan yang ada
Meme florist adalah salah satu bagian dari sejarah masa kini. Meneruskan penciptaan bunga papan dengan berbagai kreasi. Ingin berkreasi dengan bunga papanmu?? Hubungi kami.. meme florist hadir sebagai toko bunga modern yang menyediakan berbagai macam bunga papan untuk berbagai ucapan. Melayani pengiriman ke lebih dari 30 kota di Indonesia dengan harga yang terjangkau dan tentunya gratis ongkir untuk pengiriman dalam kota.
Comments
Post a Comment