Bunga buket sebagai bunga kreasi bunga-bunga potong dengan berbagai macam warna dan rupa. Berbagai macam karya bunga buket tercipta dari tangan-tangan kreatif perajin bunga. Bunga sederhana tersebut dapat dirangkai menjadi istimewa dan bernilai estetika tinggi. Satu potong .. dua potong ... dan jadi banyak potong bunga tersusun rapi dengan berbagai kombinasi dalam setiap rangkaiannya.
Sejak kapan sih ada bunga bouquet? Bagaimana terciptanya bunga buket?
Dari sejarah merangkai bunga di negara Cina, ternyata seni merangkai bunga di Cina sudah ada sejak 207 SM sampai 220 Masehi, tepatnya di era Han. Pada saat itu bunga merupakan komponen integral dari ajaran agama dan kedokteran. Penganut Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme menempatkan bunga potong pada altar mereka.
Mereka membuat lukisan, ukiran, dan bordir dengan gambaran bunga. Likisan-lukisan dengan motif bunga tersebut dapat ditemukan di vas, piring, gulungan, dan sutra. Ukiran bunga diaplikasikan pada kayu, perunggu, dan gading. Bunga dan daun yang digunakan untuk membuat rangkaian bunga dipilih berdasarkan makan simbolik masing-masing bunga dan daun. Misalnya bambu, pohon persik, dan pohon pir melambangkan umur panjang. Bunga lili harimau, delima dan anggrek melambangkan kesuburan. Yang paling terhormat diantara semua bunga adalah bunga peony. Bunga ini dianggap sebagai "Raja bunga" itu melambangkan kekayaan, keberuntungan, dan status yang tinggi.
Dari sejarah di atas, bunga buket ternyata sudah ada sejak masa lampau, namun dengan bentuk yang berbeda. Dahulu hanya ada bunga sederhana yang diletakkan di altar gereja dan hanya berbentuk lukisan-lukisan di keramik baik itu vas, piring, gulungan, maupun sutra. Kegunaan bunga buket pada masa lampau pun dahulu hanya sekedar untuk hiasan altar dan hiasan rumah. Bunga-bunga yang digunakan pada masa lampau hanya terbatas seperti bunga lili putih, anggreak dan mawar merah saja. Kenapa masa lampau kurang beragam? Hmm.. Karena dahulu masyarakat sangat mementingkan makna-makna simbolik dari bunga. Dan dari daya tahan bunga pun pada masa lampau hanya mampu bertahan tetap segar selama 1-2 hari saja.
Namun, seiring perkembangan zaman dan kreativitas orang, kini bunga buket hadir dengan bentuk yang beragam dan kreasi yang beragam pula. Warna-warna yang ada pada bunga buket pun makin beragam karena banyak orang semakin menyukai perkawinan silang bunga untuk menghasilkan warna yang berbeda. Masa kini, orang semakin berani mengkombinasikan warna dan jenis bunga. Dari segi daya tahan pun bunga buket lebih tahan lama, kurang lebih 3-6 hari karena saat ini ujung bunga buket dibungkus dengan aluminium foil agar tetap bisa bertahan lama. Tampilan bunga buket pun lebih cantik dengan dibungkus plastik mika. Semakin lama bunga buket semakin cantik kan ?
Masa kini maupun masa lampau bunga tetaplah sebuah bunga cantik yang bisa membuat orang terpana.
Comments
Post a Comment